
Untuk pertama kalinya sebuah penelitian berhasil menunjukkan dampak aktivitas ibu perokok pada janin yang dikandungnya. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa bayi yang dikandung oleh ibu perokok akan mengalami gangguan tumbuh kembang sistem saraf pusat.
Seorang peneliti dari Durham University meneliti sekitar 20 orang ibu hamil, di mana 4 orang diantaranya merokok 14 batang sehari. Dengan menggunakan pemindaian 4D, peneliti kemudian mengamati janin yang berada di dalam kandungan para ibu tersebut.
Seperti telah banyak diketahui bahwa bayi memang cenderung menggerakkan mulut serta menyentuh diri mereka sendiri pada bagian wajah dan mulut saat berada di dalam rahim sang ibu. Menjelang kelahiran, frekuensi menyentuh diri sendiri ini akan semakin berkurang. Namun dari penelitian ini, para peneliti menemukan bahwa janin yang dikandung oleh para ibu perokok justru menggerakkan mulut dan menyentuh diri mereka sendiri dengan frekuensi yang lebih tinggi.
Sang peneliti menuturkan bahwa menggerakkan mulut dan menyentuh diri sendiri menunjukkan kemampuan kontrol atas tubuh, yang semakin baik menjelang kelahiran. Tapi janin ibu perokok memperlihatkan kontrol yang berlebihan.
source: dokter.id
source: dokter.id