Tanda dan Gejala Hipertensi pada Ibu Hamil yang Wajib Diwaspada - tipshamil

Tanda dan Gejala Hipertensi pada Ibu Hamil yang Wajib Diwaspada



Setiap ibu hamil pasti ingin memperoleh bayi yang sehat dan tak kekurangan suatu apapun. Untuk itu, ibu hamil tidak hanya dituntut untuk sehat jiwanya, tapi juga raganya. Tentunya kita semua memahami, selama bayi dalam rahim ibu, segala sesuatunya masih tergantung pada bagaimana keadaan si ibu.

Maka dari itu, agar sang bayi lahir dalam keadaan sehat, ibu hamil juga harus memperhatikan kesehatannya. Rutin melakukan check up dan konsultasi kesehatan adalah cara paling tepat untuk menghindari resiko terkena penyakit. Seperti penyakit yang paling umum dan sering dialami oleh ibu hamil pada awal masa kehamilan, yaitu hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi bisa terjadi bila darah yang dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh mengalami peningkatan tekanan. Pada akhirnya peningkatan tekanan ini bisa mengganggu bahkan merusak dinding arteri di pembuluh darah. Seseorang yang mengalami hipertensi memiliki tekanan darah di atas 140/90 mmHG (dibaca: 140 mmHg untuk tekanan sistolik dan 90 mmHg untuk tekanan diastolik). Hipertensi memang penyakit paling umum dan sering kali dialami oleh ibu hamil dengan rentan usia di bawah umur 20 tahun atau di atas 35 tahun. Biasanya terjadi karena hamil bayi kembar, kehamilan pertama, menderita sakit diabetes, memiliki penyakit hipertensi sebelum hamil dan mengalami masalah ginjal.

Tanda dan Gejala Hipertensi pada Ibu Hamil yang Wajib Diwaspadai

Apakah hipertensi berbahaya untuk kandungan?
Tekanan darah tinggi yang dialami ibu hamil berakibat pada gangguan janin serta kesehatannya sendiri. Gangguan kesehatan ini bisa dikatakan cukup berbahaya untuk kandungan dan bisa memicu komplikasi. Hal ini dikarenakan ketika hamil tekanan darah meningkat. Sehingga menyebabkan gangguan organ seperti ginjal dan lain–lain. Efek hipertensi saat hamil yang paling parah adalah preeklampsia yang mengancam nyawa ibu dan janin dan bayi lahir dalam keadaan prematur.

Tanda dan gejala gejala hipertensi saat sedang hamil yang wajib diwaspadai seperti berikut ini :

- Terdapat proteinuria atau protein dalam urin.
- Merasakan sakit kepala disertai dengan leher kaku dan kepala terasa berat.
- Adanya perubahan penglihatan, biasanya penglihatan menjadi kabur atau mata menjadi sensitif terhadap cahaya.
- Perut atas dibawah tulang rusuk kanan terasa nyeri.
- Sering mual dan ingin muntah.
- Kualitas urin dan intensitas buang air kecil mengalami penurunan.
- Kadar trombosit dalam darah mengalami penurunan
- Gangguan fungsi hati dan ginjal.
- Terdapat cairan dalam paru-paru sehingga menyebabkan pernapasan menjadi.
- Berat badan meningkat dan bagian tubuh seperti wajah dan tangan mengalami pembengkakan (edema).

Bahaya hipertensi untuk ibu hamil yang harus Anda ketahui secara singkat adalah berikut ini :

- Placental abruption (terpisahnya plasenta dari rahim sebelum waktunya)
- Sindrom HELLP (hati dan fungsi trombosit mengalami abnormal)
- Edema paru (paru – paru abnormal, cairan lebih banyak)
- Eklampsia (mengalamikejang-kejang saat hamil)
- Gagal ginjal, gangguan hati, stroke, dan yang paling parah adalah kematian

Tak hanya ibu hamil yang mengalami kesakitan, janin atau bayi pun juga akan terkena dampaknya setelah dilahirkan, seperti berikut ini :

- Bayi lahir prematur
- Pertumbuhan terhambat, berat badan janin atau bayi tidak sesuai (kecil atau rendah)
- Cairan ketuban rendah
- Cedera otak dan kematian, akan tetapi kasus ini jarang terjadi

Tips pencegahan

Pola hidup sehat sangat dianjurkan guna meningkatkan potensi ibu hamil supaya terhindar dari hipertensi. Jauhi minuman soda atau alkohol, berhentimerokok dan hindari perokok pasif, hindari stress, pola makan terjaga dan terjamin sehat, sebaiknya konsumsi protein dan jangan berlebihan dalam mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung hidrat arang dan makanan tinggi natrium,rutin melakukan check up ke dokter dan olahraga ringan seperti jalan santai. Selain itu, ibu hamil sangat disarankan untuk mengkonsumsi buah-buahan manis.

Bagaimana perasaan Anda setelah mengetahui bahaya hipertensi saat hamil? Wajar jika bahaya hipertensi ini membuat Anda ketakutan, tapi beruntunglah bagi Anda yang memanfaatkan bahaya menjadi kewaspadaan dan perlu diketahui juga, bahwa tidak sedikit pula ibu hamil menderita hipertensi tapi bisa melahirkan bayinya dengan selamat.

Sumber : http://www.hamil.my.id/2016/06/tanda-dan-gejala-hipertensi-pada-ibu.html



Postingan terkait: